Rabu, 08 Desember 2010

Bermotivasi kuat untuk menjadi diri sendiri?

Beberapa waktu ini saya terus dikejutkan dengan semangat orang-orang muda yang terus menerus membuat saya berdecak kagum. Bagaimana tidak, yang dulunya untuk menjadi CEO rata-rata masyarakat menganggap baru pantas kalau sudah berumur kira-kira 30-45 tahun tapi sekarang banyak juga yang telah mencapai posisi ini dalam usia yang relatif muda … 23-27 tahun.
Yang menjadi pertanyaan saya adalah hal-hal apakah yang menjadi penyebab munculnya trend baru ini?
Beberapa orang mengatakan mungkin ini memang saatnya untuk orang muda memimpin (otomatis karena ada trend). Orang lain berkata itu kan karena kebetulan orang tua-nya yang mewariskan bisnis/perusahaan/usaha tersebut pada si orang muda tadi… ya secara otomatis dia menjadi pimpinan paling tinggilah (otomatis karena warisan). Tidak mungkin tidak.
Orang lain lagi mengatakan bahwa itu hanya faktor keberuntungan saja (otomatis yang sulit dijelaskan definisi kongkritnya). Namun benarkah demikian adanya?
Yang membuat saya berdecak kagum disini adalah ternyata mereka memang benar-benar muncul bukan karena ke-otomatisan tadi. Tapi merupakan sebuah hasil dari persiapan yang bertemu dengan sebuah kesempatan.
Orang-orang muda ini lahir bukan tanpa sebuah tantangan, namun mereka justru lahir karena ada tantangan yang harus mereka kalahkan. Harus ada sebuah upaya yang mereka lakukan untuk memecahkan masalah yang menghampiri mereka, dan ketika sebuah karakter bertanggung jawab untuk menghadapi masalah ini terbangun kuat dalam diri mereka, maka dalam sebuah kesempatan mereka terlihat sangat terampil dalam memerankan fungsi kepemimpinan ini, yang mungkin pada awal mereka mempraktekkan hal ini tidak ada orang yang menghargai posisi, maupun upaya yang mereka lakukan, namun seiring waktu mereka menjalankan karakter tanggung jawab tersebut pada suatu waktu tertentu mereka dikenal dan dihargai oleh orang yang melihat bagaimana si orang-orang muda ini menjalankan peranannya.
Terkait dengan lahirnya keterampilan kepemimpinan ini adalah bagaimana si orang muda ini memiliki cara pandang yang seimbang terhadap dirinya.
be yourself
Kebanyakan yang saya temukan di lapangan adalah banyaknya orang-orang muda yang memiliki cara pandang yang cenderung negatif terhadap diri mereka sendiri.
Belum-belum sudah mengatakan “Aduh kalau saya diminta untuk melakukan hal tersebut mana saya mampu?”. Yang lain lagi berkata: “Kok bisa hal tanggung jawab seperti ini kamu percayakan ke saya? Lha wong orang tua saya saja tidak yakin terhadap diri saya, kok Anda bisa saya yakin terhadap saya?”.
Ini dia menurut saya salah satu jawaban kenapa hanya beberapa orang yang akhirnya mampu perform sebagai pemimpin muda namun yang lain hanya sebagai orang muda.
Beranikah Anda melihat diri Anda secara seimbang dan positif? Jika Anda berani melakukan hal tersebut maka Anda layak untuk menjadi diri Anda sendiri.
Salam sukses..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar